Obat herbal untuk asam lambung
Oriflakes.com – Menderita asam lambung yang tak kunjung sembuh benar benar sangat menjengkelkan, apalagi jika asam lambung tersebut kambuh ketika dalam keadaan genting contoh pada saat ada meeting yang sangat penting. Menderita asam lambung menjadikan keadaan yang seharusnya dituntut untuk fokus dalam suatu hal, berubah menjadi tidak bisa berkonsentrasi dan fokus dalam suatu hal.
Asam Lambung biasanya dialami oleh orang dewasa maupun anak-anak, gejala yang dirasakan oleh penderita asam lambung bisanya akan merasakan panas pada bagian dada, dan kadang menderita asam lambung banyak yang mengira sebagai serangan jantung atau jantung koroner. Menderita asam lambung tidak seganas serangan jantung yang dapat menyebabkan kematian secara mendadak, akan tetapi jika asam lambung tidak ditangani dengan cepat dan benar, asam lambung dapat menimbulkan komplikasi dan dapat mengancam kesehatan secara serius.
Beberapa gejala yang sering dirasakan jika menderita asam lambung ialah panas pada bagian dada selain itu biasanya juga dibarengi dengan keluhan pada bagian pencernaan, sering bersendawa, merasakan mual ataupun muntah, serta maag dan terasa sesak saat bernafas dan juga mulut terasa asam.
Obat Herbal Untuk Asam Lambung
Mengkonsumsi obat-obatan non herbal bisa juga menjadi pemicu sakit asam lambung, oleh sebab itu oriflakes hadir untuk mengatasi sakit asam lambung dan dapat mencegah naiknya asam lambung yang berebih. Oriflakes dengan berbahan baku utama umbi garut yang sangat baik untuk tubuh mampu untuk mengibati asam lambung maupun maag, oriflakes dikemas dalam kemasan sereal yang praktis untuk dikonsumsi. Beberapa farian rasa yang dibuat oleh oriflakes memungkinkan Anda untuk memilih rasa sesuai yang Anda suka. Selain mengkonsumsi obat herbal alami untuk asam lambung dari oriflakes gaya hidup sehat pun harus Anda jalani.
Perlu Anda ketahui jika penanganan dalam mengobati asam lambung tidak sempurna dapat berakibat radang pada bagian saluran kerongkongan atau esofagus. Peradangan itu bisa menimbulkan munculnya luka sampai jaringan perut di kerongkongan dan mengakibatkan penderita akan sulit saat menelan makanan. Kondisi ini juga bisa dapat beresiko menimbulkan kanker esofagus.